Puisi Jadi Alat Penyampaian Pesan Rakyat kepada Penguasa dalam Acara "Panggung Puisi Para Ketua"

Share:





Kantor Berita Politik RMOLSumut, Tuahta Arief, saat memberikan sambutan dalam acara Panggung Puisi Para Ketua, yang digelar dalam rangka syukuran kantor baru RMOLSumut, Selasa 25/02/202.ist



Medan | Garda.id

Puisi kembali dibuktikan sebagai media yang tajam dalam menyampaikan aspirasi rakyat kepada penguasa. Hal ini disampaikan oleh Pimpinan Redaksi Kantor Berita Politik RMOLSumut, Tuahta Arief, saat memberikan sambutan dalam acara Panggung Puisi Para Ketua, yang digelar dalam rangka syukuran kantor baru RMOLSumut, Selasa 25/02/2025.

Tuahta Arief menjelaskan bahwa puisi memiliki kemampuan untuk menyampaikan pesan yang jernih dan mendalam, dengan harapan dapat menggugah para penguasa agar lebih bijak dalam merumuskan kebijakan yang berdampak pada kemaslahatan bangsa. "Kami ingin menjadikan ini sebagai semangat baru di tahun 2025," ujarnya di hadapan para tamu undangan yang hadir di Grand Andaliman, Medan.

Acara ini juga melibatkan berbagai seniman kawakan seperti Teja Purnama, Juhendri Chaniago, dan Sieska Handayani, ada juga Anto Genk Mantan Ketua Dewan Kesenian Medan,   membacakan puisi-puisi penuh makna. Selain itu, panggung puisi ini diisi oleh sejumlah tokoh penting, seperti Dekan FISIP UMSU Arifin Saleh Siregar, Kadiskominfo Sumut Ilyas Sitorus, Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen, serta sejumlah tokoh masyarakat dan akademisi lainnya.

Ketua panitia, Jonris Purba, menjelaskan bahwa acara ini merupakan bentuk dukungan dari berbagai pihak, termasuk Dinas Kominfo Sumut, Pemko Binjai, Rumah Zakat, Perumda Tirtanadi, PT Pelindo Multi Terminal, Bank Sumut, Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), dan Komunitas Binjai Kota Cerdas (KBKC).

Dengan tema "Dari Sumatera Utara Mengawal Asa dan Asta Cita Indonesia", acara ini bertujuan untuk memperkuat peran media dalam memperjuangkan pesan-pesan yang membangun, melalui kekuatan puisi sebagai alat komunikasi yang menggugah.red


Share:
Komentar

Berita Terkini