![]() |
Saat zoom meting Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Provinsi Sumatera Utara, H. Mhd. Rahmadani Lubis, SE, MM. Bersama timnya.ist |
Medan | Garda.id
Zoom meeting terkait Penyesuaian Pendapatan dan Efisiensi Belanja dalam APBD Tahun Anggaran (TA) 2025 untuk Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara, 7 Maret 2025.
Acara ini dihadiri oleh Bapak Fernando H. Siagian S.STP, M.Si, Kasubdit Perencanaan Anggaran Daerah Wilayah IV dari Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, serta Ibu Shalia Allamah Joya, SE, M.Si, staf Analis Keuangan Pusat dan Daerah Ahli Muda.
Dalam rapat tersebut, sejumlah arahan penting berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025, KMK 29 Tahun 2025, dan SE Mendagri Nomor 900/833/SJ disampaikan.
Di antaranya adalah penundaan sementara pelaksanaan pengadaan barang dan jasa dalam APBD yang sumber pendanaannya berasal dari Transfer ke Daerah TA 2025 yang dicadangkan, sampai adanya kepastian besaran transfer yang akan ditetapkan oleh Peraturan Menteri Keuangan.
Selain itu, dilakukan reviu anggaran untuk efisiensi, dengan total anggaran belanja sebesar Rp50.595.177.420.000,00. Langkah-langkah efisiensi yang diusulkan meliputi pembatasan belanja untuk kegiatan seremonial, pengurangan belanja perjalanan dinas hingga 50%, pembatasan honorarium, serta lebih selektif dalam memberikan hibah.
Hasil efisiensi ini diharapkan dapat dialihkan ke bidang-bidang prioritas seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pengendalian inflasi, dan stabilitas harga pangan. Dengan alokasi anggaran yang lebih fokus pada kesejahteraan masyarakat, penciptaan lapangan pekerjaan, dan pertumbuhan ekonomi, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara berharap efisiensi belanja dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Provinsi Sumatera Utara, H. Mhd. Rahmadani Lubis, SE, MM, juga menyatakan dukungannya terhadap langkah efisiensi ini. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara berharap hasil efisiensi anggaran dapat mendukung kegiatan yang lebih bermanfaat dan berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat.