Wedang jahe merupakan minuman tradisional Indonesia yang terkenal dengan khasiatnya dalam menghangatkan tubuh, meredakan masuk angin, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Namun, jika tidak diolah dengan tepat, wedang jahe bisa terasa pahit dan kurang nikmat. Berikut ini 5 cara membuat wedang jahe yang tidak pahit, tetap sehat, dan kaya manfaat:
1. Gunakan Jahe Segar dan Berkualitas
Pilih jahe yang masih segar, tidak keriput, dan beraroma kuat. Jahe tua memiliki rasa lebih pedas dan khasiat lebih tinggi, tapi bisa terasa pahit jika terlalu lama direbus. Sebaliknya, jahe muda lebih ringan rasanya dan cocok untuk kamu yang tidak suka rasa terlalu menyengat.
2. Kupas Jahe dengan Sendok
Mengupas jahe menggunakan sendok membantu mempertahankan aroma alami dan mengurangi bagian kulit yang terlalu pahit. Hindari menggunakan pisau terlalu dalam agar tidak membuang bagian daging jahe yang bermanfaat.
3. Sangrai atau Bakar Sebelum Direbus
Menyangrai atau membakar jahe sebentar sebelum direbus akan mengurangi rasa pahit dan memperkaya aroma. Proses ini juga membantu mengeluarkan minyak atsiri yang bermanfaat bagi kesehatan.
4. Rebus dengan Api Kecil dan Waktu Terbatas
Rebus jahe dengan air secukupnya menggunakan api kecil selama 10–15 menit saja. Merebus terlalu lama atau dengan api besar bisa membuat rasa jahe menjadi terlalu kuat dan pahit.
5. Tambahkan Pemanis Alami dan Rempah Tambahan
Untuk menyeimbangkan rasa, tambahkan pemanis alami seperti gula aren, madu, atau gula kelapa. Kamu juga bisa menambahkan rempah lain seperti serai, kayu manis, atau daun pandan untuk memperkaya rasa dan menambah manfaat kesehatan.
Tips Tambahan:
- Wedang jahe paling nikmat disajikan hangat.
- Minuman ini bisa disimpan di kulkas dan dipanaskan kembali saat ingin dikonsumsi.
Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa menikmati wedang jahe yang nikmat tanpa rasa pahit, sekaligus mendapatkan manfaat kesehatannya. Selamat mencoba! Rd/id