Medan – Dalam rangka memperingati ulang tahun ke-25 Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Sumatera Utara serta menyambut Konvensi DMDI ke-50, DMDI Sumut akan menggelar serangkaian kegiatan internasional yang dipusatkan di Jakarta pada bulan Oktober 2025. Acara ini akan melibatkan 23 perwakilan negara, termasuk Malaysia, Singapura, Kanada, Bosnia, dan sejumlah negara lainnya.
Ketua DMDI Sumut, Dr. Mhd Isa Indrawan, yang juga menjabat sebagai Rektor Universitas Panca Budi, menyatakan bahwa perhelatan ini merupakan momentum penting untuk memperkuat peran DMDI sebagai wadah kerja sama budaya dan ekonomi antarnegara yang memiliki kesamaan sejarah dan nilai-nilai Islam.
“Acara ini akan menjadi panggung internasional untuk membangun kolaborasi lintas negara, mempererat hubungan, dan membuka ruang-ruang baru bagi pertumbuhan ekonomi umat,” ujar Dr. Isa pada Rabu, 23 April 2025.
Dalam pertemuan persiapan tersebut, hadir pula jajaran pengurus DMDI Sumut, antara lain Chairul Amri, Said Naldi, Eldiansyah, Ivo Laila Pohan, dan Lativah Tanjung. Salah satu agenda utama dalam kegiatan ini adalah pameran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta pelaksanaan program business matching.
Dr. Isa menuturkan bahwa program business matching akan menjadi sarana strategis untuk mempertemukan pelaku usaha, investor, dan pemangku kepentingan lainnya dalam berbagai sektor industri. “Program ini memberikan banyak manfaat, antara lain membangun jaringan, meningkatkan peluang investasi, berbagi pengetahuan, dan memperluas pemahaman terhadap sektor industri,” tambahnya.
Rangkaian kegiatan business matching akan meliputi pertemuan bisnis satu lawan satu, seminar, expo UMKM, serta forum diskusi yang digelar secara daring dan luring. Panitia pun telah menyusun langkah strategis seperti penetapan tujuan, identifikasi target audiens, strategi promosi, serta penyediaan fasilitas pendukung.
Dengan kehadiran delegasi dari berbagai belahan dunia, kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat kerja sama antarbangsa serta membuka peluang ekonomi yang lebih luas, baik bagi pelaku usaha lokal maupun internasional.red